logo Kompas.id
EkonomiIndonesia Masih Berkutat pada ...
Iklan

Indonesia Masih Berkutat pada Infrastruktur Dasar

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g-OWneKhkJQFaoN__a4LGywMusg=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-07-04-at-14.36.34-5.jpeg
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo memberikan sambutan dalam Joint Cooperation Meeting dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Rabu (4/7/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Penanganan kota-kota di Indonesia dinilai masih pada tahap penyediaan infrastruktur dasar seperti akses air bersih, pengentasan kawasan kumuh, dan sanitasi. Terkait itu, Korea Selatan dianggap bisa jadi contoh pengembangan kota pintar.

”Ternyata pengembangan smart city di Korea memang jauh lebih maju. Itu bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia dalam pengembangan smart city.  Road map kita, tahun 2015 sampai 2025 ini adalah dalam rangka mewujudkan pemenuhan persyaratan minimal untuk pelayanan infrastruktur perkotaan seperti air minum, sanitasi, dan pengentasan kawasan kumuh,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo dalam  Joint Cooperation Meeting dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Rabu (4/7/2018), di Jakarta.

Editor:
Bagikan