logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMerindukan "Kopi Komari"
Iklan

Merindukan "Kopi Komari"

Oleh
Vina Oktavia dan Cornelius Helmy
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QmHQjsZ9m-FE_Ch3igMdtP2rjj0=/1024x1467/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180215UKI41-1.jpg
KOMPAS/ LUCKY PRANSISKA

Komari, penemu klon pohon kopi lokal komari sekaligus petani kopi dan cokelat di Tanggamus, Lampung, Minggu (11/2/2018).

Jika dulu Komari (53), petani asal Kabupaten Tanggamus, Lampung, tidak memilih merawat kebun kopinya, mungkin tak pernah ada klon kopi robusta komari di Lampung. Ribuan orang kini ikut bergantung pada keberadaan satu dari banyak klon kopi robusta Lampung ini.

Dia dibuat takjub saat ada satu pohon yang menghasilkan banyak buah saat pohon lain hancur berantakan diserang hama. Daunnya lebat, buahnya banyak. Namun, dia tak tahu pohon itu dari jenis klon apa.

Editor:
Bagikan