logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Karet Terus Turun,...
Iklan

Harga Karet Terus Turun, Petani Semakin Merana

Oleh
RHAMA PURNA JATI, NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DFUVYoggg5Dy4m22o1ekYecCsxI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180313DRI36-1.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Kebun karet dimusnahkan warga di kawasan Padang Muara Dua, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Selasa (13/3/2018). Karena harga karet terus jatuh dua tahun terakhir, bahkan sekarang menjadi Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, warga pun mulai meninggalkan karet. Mereka menebangi pohon karet di kebunnya. Kebun itu kemudian diganti tanaman baru, antara lain yang saat ini cukup favorit adalah kopi.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Harga karet di Sumatera Utara dan Sumatera Selatan terus mengalami penurunan. Petani semakin merana karena penurunan harga komoditas itu juga dibarengi dengan kenaikan biaya produksi dan inflasi kebutuhan pokok.

Ketua Unit Pengolah Pemasaran Bokar Matarmas Jaya, Desa Talang Ipuh, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Aryanto, Senin (2/7/2018), mengatakan, harga karet di tingkat petani kini Rp 7.950 per kilogram, turun dibandingkan dua minggu lalu yang harganya mencapai Rp 8.600 per kg.

Editor:
Bagikan