Keuangan
Lebaran, Peredaran Uang Tunai Capai Rp 191,3 Triliun
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180621_RUPIAH_A_web-1.jpg)
Penyetoran uang rupiah dari kantor cabang dan kantor perwakilan Bank Mandiri di Cash Center PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, Kamis (21/6/2018). Pasca-libur panjang dan cuti bersama nilai tukar rupiah masih tertekan.
JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia mencatat peredaran uang tunai selama periode Ramadhan-Lebaran 2018 sebesar Rp 191,3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari proyeksi awal sebesar Rp 188,2 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (26/6/2018), mengatakan, kebutuhan uang tunai itu melonjak dari perkiraan awal karena ada penambahan libur dan cuti bersama, serta kenaikan tunjangan hari raya bagi aparat sipil negara dan pensiunan.