logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBagaimana Memisahkan Keuangan ...
Iklan

Bagaimana Memisahkan Keuangan Rumah Tangga dan Bisnis?

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0_Xp4DQdOc1xbvmAp-b-jBdoFJ4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180323dri18-3.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Boneka maskot Asian Games 2018 menjadi salah satu cendera mata resmi Asian Games 2018 yang diluncurkan Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games di salah satu mal di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018). Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games atau Inasgoc berupaya menjadikan Asian Games 2018 sebagai ajang menggerakkan atau meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu upayanya, menjalin kerja sama dengan UKM lokal guna membuat cendera mata resmi Asian Games 2018.

Ketika kita memutuskan berbisnis, apakah itu menjual pecel lele, baju anak, dan kue kering, maka ada transaksi-transaksi keuangan baru yang mencerminkan arus uang keluar dan masuk.

Ambil contoh, ada transaksi pembelian bahan baku, seperti tepung, lele, atau baju. Ada juga transaksi hasil penjualan, transaksi biaya lain, seperti biaya pengiriman dan biaya pengepakan.

Editor:
Bagikan