logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKeterbatasan Suku Bunga Acuan
Iklan

Keterbatasan Suku Bunga Acuan

Oleh
ENNY SRI HARTATI--Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OyylG9DbyJNEZbEyO75lR68-mm4=/1024x1298/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fkompas_tark_28327330_56_0.jpeg
Kompas

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri HartatiKompas/Totok Wijayanto (TOK)04-06-2015UNTUK HOBKOM KOMING

Dalam sebulan terakhir, rupiah terus tertekan. Nilai tukar rupiah menembus Rp 14.000 per dollar AS. Tidak dapat dipungkiri, faktor pelemahan rupiah tidak terlepas sebagai akibat dari penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Defisit transaksi berjalan Amerika membutuhkan tambahan likuiditas, sehingga

Pemerintah AS harus menaikkan imbal hasil obligasi (US Treasury Bond). Imbal hasil untuk tenor 10 tahun sudah naik dari 2,4 persen menjadi 3 persen,, yang diperkirakan akan naik menjadi 4 persen pada 2018 dan 5 persen pada 2019.

Editor:
Bagikan