Iklan
KPK Ingatkan Kebocoran Penerimaan Negara
JAKARTA, KOMPAS β Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengingatkan potensi kebocoran penerimaan negara dalam jual beli batubara untuk ekspor. Diduga, ada ketidaksesuaian data jumlah batubara yang dijual ke luar negeri yang didapat pemerintah dengan data sesungguhnya di lapangan. Verifikasi yang melibatkan para pihak terkait direkomendasikan.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya menduga ada ketidaksesuaian data antara jumlah batubara yang diekspor dengan data riil di lapangan. Perbedaan data tersebut berpotensi menyebabkan hilangnya penerimaan negara, seperti dari sektor pajak atau royalti. Selisih tersebut bisa dikatakan signifikan.