perikanan
Momentum Kebangkitan Patin

Sejumlah pekerja memanen ikan patin di halaman rumah ketua paguyuban budidaya patin dan gurami di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, Selasa (9/12/2014).
JAKARTA, KOMPAS — Industri patin didorong untuk bangkit dan memperluas pasar ekspor. Pertengahan Mei, komoditas patin akan mulai dipasok ke Arab Saudi untuk menu makanan utama jemaah haji asal Indonesia.
Ketua Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) Imza Hermawan, di Jakarta, Selasa (24/4/2018), mengemukakan, pengiriman perdana ekspor patin ke Arab Saudi sebanyak 8 kontainer dijadwalkan pada pertengahan Mei 2018. Patin yang diekspor merupakan produk potongan ikan tanpa kepala (headless).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Momentum Kebangkitan Patin".
Baca Epaper Kompas