Iklan
Tak Cukup dengan Cara Reaktif
JAKARTA, KOMPAS--Bank Indonesia tidak cukup hanya menjalankan fungsi strategisnya dengan cara-cara reaktif. Apalagi, risiko perdagangan dunia yang melambat akan membuat persoalan klasik bagi Indonesia, yakni ketergantungan pada dana-dana asing, kian pelik.
Demikian antara lain catatan narasumber yang disampaikan dalam rapat Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (26/3). Rapat itu bertujuan menyerap masukan terkait pemilihan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dan calon Gubernur BI.