Iklan
Kartu Diblokir untuk Amankan Dana Nasabah
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F471242_getattachment80e44351-cbbb-4451-8af2-4fc5e4c71da6462670.jpg){kind=logo}
Nasabah melakukan isi ulang kartu uang elektroniknya melalui mesin anjungan tunai mandiri BRI di Jakarta, 18 September 2017. Bank Indonesia akan mengeluarkan aturan mengenai pemungutan biaya isi ulang uang elektronik.
JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memblokir kartu anjungan tunai mandiri yang diduga menjadi korban pencurian data melalui ATM. Langkah ini dilakukan BRI untuk mengamankan dana nasabah.
Nasabah yang kartu ATM dan debitnya diblokir sehingga tidak bisa bertransaksi diminta mengganti kartu. Penggantian kartu bisa dilakukan di kantor cabang BRI terdekat.