logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKultur Masyarakat Berubah,...
Iklan

Kultur Masyarakat Berubah, Merek Harus Menyesuaikan

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4DkSTzBAtMWYJcNY52g4PUxM7xU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F508091_getattachment5a4aa962-4836-4c9e-94ed-4a09eff01e26499479.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Gerai mode Cotton Ink di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1). Cotton Ink yang awalnya merupakan toko dalam jaringan (online) telah mengembangkan bisnis dengan membuka toko ritel fisik.

JAKARTA, KOMPAS Pasar tengah bergerak dari industri jasa ke bisnis berbasis pengalaman (experience). Masyarakat makin melihat pengalaman sebagai kebutuhan. Terkait dengan kebutuhan itu, aktivitas fisik akan bergabung dengan pengalaman digital.

Pendiri Markplus Inc Hermawan Kartajaya dalam #Wowbrand18 di Jakarta, Kamis (8/3), mengatakan, kultur di masyarakat tengah berubah, maka merek kuat pun akan mati-matian berubah. Pemilik merek harus membaca lebih tepat dan akurat melihat perubahan agar menang.

Editor:
Bagikan