logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊIndonesia Sesalkan Langkah Uni...
Iklan

Indonesia Sesalkan Langkah Uni Eropa Hapus Sawit dari Biodiesel

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yJ1edpxfH9nqpwBUbQEkuEQ67hs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20170707H6_ENGLISH-OPINI-SAWIT_A_web.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Petani mengumpulkan kelapa sawit yang telah dipetik di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, 14 Maret 2017. Pemerintah Indonesia menyesalkan keputusan Parlemen Uni Eropa yang menghapus sawit sebagai sumber energi terbarukan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Indonesia menyesalkan keputusan Parlemen Uni Eropa yang menghapuskan sawit sebagai sumber energi terbarukan. Parlemen Eropa (MEP) memutuskan menghentikan secara bertahap penggunaan minyak sawit sebagai bahan energi terbarukan pada 2021 dan penggunaan bioenergi berbasis tanaman hibrida tak lebih dari 7 persen dari semua bahan bakar transpor sampai 2030.

Keputusan tersebut, seperti dilaporkan euractiv.com, diambil dalam pengesahan oleh MEP pada Rabu (17/1) lalu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis (18/1) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, menegaskan, Indonesia menyesalkan keputusan tersebut. Indonesia melihat keputusan tersebut sebagai keputusan yang diskriminatif.

Editor:
Bagikan