logo Kompas.id
EkonomiMa Huateng, Belajar dari...
Iklan

Ma Huateng, Belajar dari Kegagalan Nokia

Oleh
Simon Saragih
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aOr_DDkL1SJdUJmCnSrsyOHJQvY=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2FMON.jpg
KOMPAS/HANDINING

Simon Saragih, Wartawan Senior Kompas

”Dunia sangat kejam, termasuk pasar telepon seluler,” kata Ma Huateng dalam sebuah pidato di The University of Hong Kong tahun 2015. ”Nokia dulu seperti matahari di tengah hari… tak masalah seberapa besar sebuah raksasa, dia dapat jatuh setiap saat,” katanya seperti dikutip ulang di harian AS, The Washington Post, Senin (8/8).

Pony Ma, sebutan lain bagi Ma Huateng, kini menjadi sorotan dunia. Dia orang terkaya China, mengalahkan Jack Ma, seperti dilansir majalah Forbes, Senin. Kekayaan bersihnya 36,8 miliar dollar AS, sedikit di atas kekayaan Jack Ma yang sebesar 36,2 miliar dollar AS.

Editor:
Bagikan