logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMasyarakat Tak Paham
Iklan

Masyarakat Tak Paham

Oleh
C Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WYRM9GAI_ij1VTu7wsCqkcvsHZI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20170728H1_ENGLISH-BERAS_A_web.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Buruh mengaduk beras yang baru tiba di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (28/7). Seminggu terakhir ini, pasokan beras dari daerah yang masuk ke Cipinang berkurang hingga separuhnya. Penetapan harga eceran tertinggi (HET) beras Rp 9.000 per kg menuai protes dari para pedagang beras.

JAKARTA, KOMPAS β€” Polemik perberasan mencuat beberapa waktu terakhir. Pihak yang berwenang diminta mengklarifikasi persoalan yang membingungkan atau menimbulkan ketidakpastian ini.

Sebab, masyarakat tidak paham mengenai persoalan tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Tim Ahli Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono di Jakarta, Jumat (28/7).

Editor:
Bagikan