Investree Perluas Pasar Layanan ke Jawa Timur

JAKARTA, KOMPAS — Pengelola layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi asal Jakarta, Investree, memperluas pangsa pasar ke Jawa Timur mulai semester II tahun 2017. Langkah ekspansi ke luar Jakarta ini sudah dilakukan sejak Maret 2017 dengan menyasar ke Jawa Tengah.

Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi yang ditemui di sela-sela syukuran penghargaan Best Cash Management-New Economy Solution, Selasa (23/5), di Jakarta, mengatakan, kesadaran warga terhadap layanan teknologi finansial (tekfin) sudah meningkat. Perbankan dan investor pun mulai mau terlibat di ekosistem industri tekfin. ”Kami mulai beroperasi Mei 2016 dengan target penyaluran pinjaman sebanyak Rp 30 miliar sampai akhir tahun. Target tersebut tercapai. Kami malahan berhasil menyalurkan Rp 40 miliar dengan 0 default,” kata Adrian.

Saat ini, jumlah pemberi pinjaman telah mencapai 6.000 perorangan dan perusahaan. Investree menargetkan total penyaluran pinjaman Rp 400 miliar sampai akhir  2017. Dia mengemukakan, dana sebesar itu hampir menyerupai alokasi kredit bank  umum kelompok usaha (BUKU) pertama.