Lulusan Perguruan Tinggi Belum Memuaskan, Praktisi Diundang Ikut Mengajar
Lulusan perguruan tinggi Indonesia dinilai belum siap kerja. Untuk itu, dukungan dunia kerja dalam pembelajaran dan penguatan kompetensi terus diperkuat, salah satunya lewat program Praktisi Mengajar.
JAKARTA, KOMPAS β Kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi Indonesia dinilai belum memuaskan dunia kerja. Untuk itu, perguruan tinggi harus cepat beradaptasi mengubah sistem pembelajaran konvensional yang sering terpaku di kampus dan teori di buku-buku teks dengan membuka jejaring dan kolaborasi bersama dunia kerja.
Dari survei Willis Towers Watson 2014-2016 disebutkan, 8 dari 10 perusahaan di Indonesia sulit mendapatkan lulusan siap kerja saat perekrutan. Permasalahan yang sudah lama terjadi ini diatasi dengan memperkuat keterlibatan praktisi dari dunia kerja, baik dalam perencanaan mata kuliah maupun sebagai praktisi mengajar.