logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPandemi Buka Eksplorasi Seni
Iklan

Pandemi Buka Eksplorasi Seni

Pandemi Covid-19 memaksa siapa pun untuk mencari terobosan-terobosan baru, salah satunya para seniman. Ini menjadi bekal bagus untuk membuka ”lembaran baru” pascapandemi mereda.

Oleh
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
· 1 menit baca
Pengunjung menyaksikan pameran Magister Raffaello, sebuah pameran seni video yang digelar di Ciputra Artpreneur Gallery lantai 11, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Pameran yang menampilkan 50 karya Raffaello Sanzio da Urbino, pelukis ternama asal Italia di era Renaissance, ini berlangsung hingga 31 Maret 2022. Pameran seni ini sebelumnya diselenggarakan di Vietnam, Austria, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, dan mencatat hingga 50.000 pengunjung secara global.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pengunjung menyaksikan pameran Magister Raffaello, sebuah pameran seni video yang digelar di Ciputra Artpreneur Gallery lantai 11, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Pameran yang menampilkan 50 karya Raffaello Sanzio da Urbino, pelukis ternama asal Italia di era Renaissance, ini berlangsung hingga 31 Maret 2022. Pameran seni ini sebelumnya diselenggarakan di Vietnam, Austria, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, dan mencatat hingga 50.000 pengunjung secara global.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 menghentikan begitu banyak kegiatan seni di Indonesia. Namun, di tengah pembatasan aktivitas, para seniman banyak belajar hal-hal baru, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital.

”Sekarang banyak perancangan desain-desain baru ditemukan saat pandemi,” kata Bambang Paningron, anggota tim kreatif Ngayogjazz sekaligus Direktur Jogja International Performing Art Festival, Selasa (17/5/2022), di Yogyakarta.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan