logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMultimedia Nusantara...
Iklan

Multimedia Nusantara Polytechnic Dukung Riset dan SDM Industri Logistik Indonesia

Industri logistik Indonesia masih tertinggal di ASEAN. Kolaborasi pendidikan vokasi dan industri logistik dalam riset dan pengembangan serta penyiapan sumber daya manusia dibutuhkan agar terbentuk ”link and match”.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Truk pengangkut barang untuk jasa logistik melintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/11/2021). Meningkatnya permintaan jasa pengiriman, terutama pada masa pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19 membuat industri jasa logistik mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama jasa logistik pada lokapasar.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Truk pengangkut barang untuk jasa logistik melintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/11/2021). Meningkatnya permintaan jasa pengiriman, terutama pada masa pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19 membuat industri jasa logistik mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama jasa logistik pada lokapasar.

JAKARTA, KOMPAS – Kemajuan dunia logistik Indonesia membutuhkan sinergi kemitraan antara institusi pendidikan dan industri logistik. Kemitraan tersebut salah satunya untuk mengatasi inefisiensi yang masih terjadi di industri logistik di Indonesia agar tercipta kesesuaian atau link and match, terutama untuk bidang pengembangan dan riset.

Kolaborasi industri logistik dengan pendidikan diwujudkan Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) yang menjalin kerja sama dengan salah satu unit usaha logistik milik Kompas Gramedia, yaitu PT Sirkulasi Kompas Gramedia (KGX). Penandatanganan nota Kesepahaman dan perjanjian kerja sama dilakukan sejak akhir April lalu, yang ditandatangani Direktur MNP Roy Anthonius dan Direktur KGX Amelia Angelica.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan