logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBenda Cagar Budaya, Potensi...
Iklan

Benda Cagar Budaya, Potensi Besar Pengembangan Museum

Benda-benda cagar budaya dapat dioptimalkan untuk pengembangan museum. Kuncinya ada di inovasi dan kreativitas para pengelola museum.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Lukisan karya Raden Saleh berupa potret Bupati Cianjur ke-9 Raden Adipati Kusumaningrat (1852) dipajang di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Minggu (8/5/2022). Lukisan ini merupakan satu dari enam koleksi museum di DKI Jakarta yang ditetapkan sebagai benda cagar budaya oleh pemprov setempat.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Lukisan karya Raden Saleh berupa potret Bupati Cianjur ke-9 Raden Adipati Kusumaningrat (1852) dipajang di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Minggu (8/5/2022). Lukisan ini merupakan satu dari enam koleksi museum di DKI Jakarta yang ditetapkan sebagai benda cagar budaya oleh pemprov setempat.

JAKARTA, KOMPAS – Penetapan koleksi museum sebagai benda cagar budaya merupakan modal besar pengembangan museum. Benda cagar budaya juga dapat jadi atraksi utama museum. Inovasi dan kreativitas pengelola museum pun dibutuhkan.

Menurut Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta Paramita Jaya Yiyok T Herlambang, benda cagar budaya memperkuat identitas museum. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menarik minat pengunjung.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan