logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊFilm Bisa Meretas Kekakuan...
Iklan

Film Bisa Meretas Kekakuan Dialog Beragama

Film bisa menjadi media dialog kehidupan beragama yang luwes di tengah kekakuan praktik beragama masyarakat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Poster film terpasang di Indiskop di lantai teratas Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (23/10/2019). Indiskop hanya menayangkan film Indonesia dan menjadikan film nasional Indonesia tuan rumah di negara sendiri dengan harga tiket yang relatif terjangkau. Tiket seharga Rp 15.000 (untuk hari biasa) dan Rp 20.000 (pada akhir pekan). Selain teater, juga terdapat ruang kreatif, lengkap dengan fasilitas untuk tempat kegiatan pelatihan dan pendidikan kaum muda.
KOMPAS/RIZA FATHONI (RZF)

Poster film terpasang di Indiskop di lantai teratas Pasar Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (23/10/2019). Indiskop hanya menayangkan film Indonesia dan menjadikan film nasional Indonesia tuan rumah di negara sendiri dengan harga tiket yang relatif terjangkau. Tiket seharga Rp 15.000 (untuk hari biasa) dan Rp 20.000 (pada akhir pekan). Selain teater, juga terdapat ruang kreatif, lengkap dengan fasilitas untuk tempat kegiatan pelatihan dan pendidikan kaum muda.

JAKARTA, KOMPAS β€” Empat film pendek berdurasi lima menit berhasil memenangi Kompetisi Film Vertikal #RelaksasiBeragama2022 pada Selasa (26/4/2022). Kompetisi ini menunjukkan bagaimana film bisa menjadi media dialog agama yang cair.

Film yang dinobatkan sebagai juara berjudul Sepotong Cokelat Untukmu karya Kincir Angin Lab. Adapun pemenang kedua adalah film Awang karya Kaki Langit Production.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan