logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerang di Ukraina Mencuri...
Iklan

Perang di Ukraina Mencuri Perhatian di Venice Art Biennale

Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19, Venice Art Biennale edisi ke-59 hadir pada saat Rusia dan Ukraina masih berperang. Penyelenggara melarang perwakilan Moskwa sebagai protes atas invasi Rusia ke Ukraina.

Oleh
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Β· 1 menit baca
Pengunjung memasuki Paviliun Brasil saat acara kunjungan media pada ajang Venice Art Biennale di Venesia, Italia, Rabu (20/4/2022). Ajang seni yang  berlangsung setiap dua tahun sekali ini kembali digelar dengan diikuti perwakilan dari 80 negara.
AFP/VINCENZO PINTO

Pengunjung memasuki Paviliun Brasil saat acara kunjungan media pada ajang Venice Art Biennale di Venesia, Italia, Rabu (20/4/2022). Ajang seni yang berlangsung setiap dua tahun sekali ini kembali digelar dengan diikuti perwakilan dari 80 negara.

Invasi Rusia ke Ukraina memaksa seniman Ukraina, Pavlo Makov, lari dari negaranya. Ia tak memiliki apa-apa selain kebanggaan mewakili negaranya di ajang Venice Art Biennale 2022 tahun ini. Di tengah kondisi perang di negaranya, muncul pertanyaan unik, bagaimana peran seni pada saat perang?

”Saya merasa, diri saya lebih sebagai warga negara Ukraina daripada seniman dari Ukraina. Saya hanya melakukan sesuatu yang harus saya lakukan. Ini seperti tugas,” kata pria berusia 63 tahun itu kepada AFP menjelang pembukaan salah satu pameran seni paling bergengsi di dunia ini, akhir pekan lalu.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan