logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKiprah Para Perempuan Menjadi ...
Iklan

Kiprah Para Perempuan Menjadi Kartini Teknologi Digital Indonesia

Dunia teknologi digital masih dipandang sebagai dunia laki-laki. Kini, semakin banyak perempuan Indonesia membuktikan mampu berkiprah dalam teknologi digital.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Enterprise Commercial Director Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah (kiri) dan pendiri Binar Academy, Alamanda Shantika (kedua dari kanan), pada acara sesi berbagi bertajuk Inspirasi Perempuan Muda Indonesia di Bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika” di Jakarta, Rabu (18/4/2018)
M PASCHALIA JUDITH J UNTUK KOMPAS

Enterprise Commercial Director Microsoft Indonesia Nina Wirahadikusumah (kiri) dan pendiri Binar Academy, Alamanda Shantika (kedua dari kanan), pada acara sesi berbagi bertajuk Inspirasi Perempuan Muda Indonesia di Bidang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika” di Jakarta, Rabu (18/4/2018)

Dunia teknologi masih kental dengan stereotipe kaum laki-laki. Namun, perjalanan waktu menunjukkan, semakin banyak perempuan yang muncul di bidang teknologi, termasuk teknologi digital. Semangat Kartini membuat para perempuan Indonesia juga ikut ”mendobrak” kegelapan sehingga terbitlah terang bagi perempuan Indonesia untuk juga berkiprah di bidang teknologi.

Alamanda Shantika, yang dikenal sebagai salah satu perempuan Indonesia yang terjun ke dunia teknologi dan kini mendirikan Binar Academy, menyatakan, Kartini adalah sosok yang menginspirasi dan sosok perempuan yang mendobrak. ”Penting untuk menghilangkan mindset bahwa dunia teknologi hanya milik kaum laki-laki. Pada kenyataannya, banyak perempuan di luar sana selalu memiliki kesempatan yang sama. Dari dulu aku memang tidak pernah membatasi diriku sendiri akan hal jender dalam apa pun, terutama pekerjaan,” kata perempuan yang akrab disapa Ala ini, Kamis (21/4/2022).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan