logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊArah Pendidikan Vokasi Belum...
Iklan

Arah Pendidikan Vokasi Belum Jelas dan Masih Berbasis Sekolah

Pendidikan vokasi terbukti dapat memperkuat ekonomi negara karena menyediakan sumber daya manusia berkualitas dan terampil. Karena itu, pengembangan pendidikan vokasi harus jelas.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Pameran produk siswa SMK dalam kegiatan Peluncuran Peta Jalan Revitalisasi SMK Kalimantan Barat, Kamis (24/10/2019).
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Pameran produk siswa SMK dalam kegiatan Peluncuran Peta Jalan Revitalisasi SMK Kalimantan Barat, Kamis (24/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Pendidikan vokasi di Indonesia harus bisa bergeser pada paradigma kebutuhan dunia kerja dan industri atau demand driven. Untuk menuju paradigma baru tersebut, diperlukan peran dunia usaha dan industri atau DUDI yang strategis, yakni dengan diberi kewenangan turut serta mengembangkan pendidikan vokasi.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia, dan Kadin Jerman di Kantor Redaksi Harian Kompas, Jakarta, Selasa (19/4/2022). Pertemuan tersebut membahas pendidikan vokasi yang dapat meningkatkan serapan tenaga kerja industri dengan mengambil contoh pendidikan vokasi sistem ganda di Jerman.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan