logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMahasiswa Doktoral Indonesia...
Iklan

Mahasiswa Doktoral Indonesia di Inggris Berkolaborasi dan Berjejaring

Mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris berkolaborasi dan berjejaring dalam organisasi kemahasiswaan Doctrine-UK. Organsiasi ini menjadi wadah untuk kolaborasi riset dari berbagai bidang untuk kemajuan Indonesia.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Khairul Munadi (depan), di acara pra-peresmian organisasi kemahasiswaan mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris Raya yang bernama Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom ( Doctrine-UK).
DOKUMENTASI DOCTRINE-UK

Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Khairul Munadi (depan), di acara pra-peresmian organisasi kemahasiswaan mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris Raya yang bernama Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom ( Doctrine-UK).

JAKARTA, KOMPAS – Ratusan mahasiswa doktoral Indonesia di Inggris membentuk wadah organisasi kemahasiswaan bernama Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom atau Doctrine-UK. Organisasi ini bertujuan untuk mengumpulkan seluruh mahasiswa Indonesia doktoral di Inggris agar hasil riset mereka terhubung satu dengan lainnya.

Ketua Doctrine-UK Gatot Subroto di acara Pra-Peresmian Doctrine-UK di London, Selasa (29/3/2022), mengatakan, organisasi kemahasiswaan doktor Indonesia di Inggris ini juga memberikan dukungan agar seluruh mahasiswa doktoral Indonesia sukses menjalani studi. Ada 278 mahasiswa doktoral di Inggris Raya. Para mahasiswa ini melakukan riset di berbagai bidang, antara lain ekonomi, sosial, teknik, dan seni.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan