Iklan
Menangkal Narasi Perempuan Sumber Masalah
Perempuan kerap disalahkan dalam kasus kekerasan berbasis jender. Hal ini tidak lepas dari relasi kuasa yang timpang dan stereotip yang tidak memandang utuh perempuan sebagai manusia.
Kasus kekerasan berbasis jender terhadap perempuan masih saja tinggi. Bahkan, bukannya menurun, memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19 jumlahnya semakin meningkat dibandingkan dengan setahun lalu.
Pada Senin (7/3/2022), Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) merilis Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2022 dan Data Kekerasan Perempuan 2021. Tercatat, pada 2021 ada 338.496 kasus kekerasan berbasis jender terhadap perempuan. Jumlah ini meningkat 50 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebanyak 226.062.