logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSitus Gemekan Tinggalan Sindok...
Iklan

Situs Gemekan Tinggalan Sindok Perkaya Narasi tentang Majapahit

Situs Gemekan di Kabupaten Mojokerto, yakni candi dan lokasi temuan prasasti era Sindok, Raja Medang periode Jawa Timur, dapat memperkaya narasi Majapahit, peradaban yang berdiri 3-4 abad kemudian.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
ยท 1 menit baca
Penampakan struktur bata kuno setelah hari terakhir ekskavasi tahap kedua Situs Gemekan di Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022). Struktur itu adalah candi yang diyakini dibangun pada masa Sindok, Raja Medang atau Mataram Kuno periode Jawa Timur abad ke-10. Di lokasi juga ditemukan prasasti andesit berbahasa Jawa Kuno bertarikh 930 yang diyakini dikeluarkan pada masa pemerintahan Sindok.
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Penampakan struktur bata kuno setelah hari terakhir ekskavasi tahap kedua Situs Gemekan di Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (6/3/2022). Struktur itu adalah candi yang diyakini dibangun pada masa Sindok, Raja Medang atau Mataram Kuno periode Jawa Timur abad ke-10. Di lokasi juga ditemukan prasasti andesit berbahasa Jawa Kuno bertarikh 930 yang diyakini dikeluarkan pada masa pemerintahan Sindok.

MOJOKERTO, KOMPAS โ€” Penyelamatan lanjutan terutama melalui penelitian Situs Gemekan di Dusun Kedawung, Gemekan, Sooko, Mojokerto, akan memperkaya narasi Majapahit. Situs Gemekan dari abad ke-10 lebih tua setidaknya tiga abad dari Majapahit di Trowulan, Mojokerto. Dari sana bisa disodorkan tafsir narasi bahwa Majapahit berdiri di atas lapis budaya atau peradaban sebelumnya.

โ€Dikaitkan dengan Majapahit karena Situs Gemekan jauh lebih tua dan berlokasi dekat dengan Trowulan yang sampai saat ini dianggap sebagai pusat pemerintahan Majapahit,โ€ kata Ismail Lutfi, epigraf dan dosen senior sejarah Universitas Negeri Malang, di lokasi ekskavasi tahap kedua Situs Gemekan, Minggu (6/3/2022).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan