KEBUDAYAAN
Konflik Berdampak ke Perlindungan Warisan Budaya
Konflik dan perang dapat merusak bahkan menghilangkan warisan budaya. Di sisi lain, Konvensi Den Haag 1954 mewajibkan perlindungan ke semua kekayaan budaya dalam konflik bersenjata.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F10%2F24%2Fd3196cee-a04d-4789-b77a-3e905503a5e4_jpg.jpg)
Pengunjung melihat benda koleksi Museum Mpu Purwa Malang saat Pameran Bersama Museum yang merupakan agenda dari Festival Tantular 2019 di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Kamis (24/10/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Konflik, gejolak politik, hingga perang dapat merusak atau menghilangkan situs serta benda warisan budaya dan sejarah. Hal serupa dikhawatirkan terjadi di Ukraina akibat serangan militer Rusia.
Ukraina memiliki tujuh warisan dunia yang diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Beberapa di antaranya adalah Katedral Santa Sofia dan biara yang ada di Kiev, Kota Kuno Tauric Chersonese, dan Kota Sejarah Lviv.