Struktur Arkeologi Berusia 9.000 Tahun di Jordania Ditemukan
Tim peneliti menemukan struktur berusia 9.000 tahun di Jordania. Artefak yang ditemukan di area gurun terpencil itu dulu digunakan untuk berburu.
Menteri Pariwisata Jordania Nayef al Fayez berdiri di sebelah temuan arkeologis yang ditemukan para peneliti di gurun Jordania. Temuan itu dipamerkan ke publik di Amman, Jordania, Selasa (22/2/2022).
JAKARTA, JUMAT — Benda arkeologi yang diperkirakan berusia 9.000 tahun ditemukan di area gurun terpencil di Jordania. Peralatan yang berasal dari zaman neolitik itu dulu digunakan untuk berburu kijang dalam jumlah besar.
Temuan itu berupa dinding-dinding batu yang membentang sepanjang beberapa kilometer. Dinding itu berfungsi sebagai perangkap. Kijang kemudian digiring ke tempat tertutup atau ke lubang oleh para pemburu.