logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMengungkap Sejarah Baru di...
Iklan

Mengungkap Sejarah Baru di Situs Bongal

Temuan arkeologis di situs Bongal, Sumatera Utara, ditengarai dua abad lebih tua daripada temuan di Barus yang kini menjadi titik nol peradaban Islam di Nusantara. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut di Bongal.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Temuan bagian kapal bertuliskan huruf Pallawa di Bukit Bongal, Desa Jago-jago, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Oktober 2020.
BALAI ARKEOLOGI SUMUT

Temuan bagian kapal bertuliskan huruf Pallawa di Bukit Bongal, Desa Jago-jago, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Oktober 2020.

Penemuan di situs Bongal, Sumatera Utara, pada 2021 dapat memberi perspektif baru kesejarahan Indonesia. Temuan arkeologis di situs itu mengindikasi adanya interaksi penduduk Nusantara dengan pedagang mancanegara. Menariknya, temuan tersebut berasal dari abad ke-7 hingga ke-10 Masehi, 200 tahun lebih tua dari temuan yang pernah diteliti di Barus.

Situs Bongal terletak di Desa Jago-jago, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut. Di lokasi tersebut terdapat Sungai Lumut yang bermuara ke Teluk Tapian Nauli. Teluk itu dinilai strategis untuk melabuhkan kapal-kapal dari zaman dulu hingga sekarang. Ada pula Samudra Hindia di sebelah barat situs.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan