logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKerentanan Pekerja Pengaruhi...
Iklan

Kerentanan Pekerja Pengaruhi Keberlanjutan Ekosistem Seni

Pekerja seni mengalami berbagai kerentanan di dunia kerja, mulai dari tidak adanya jaring pengaman sosial hingga kontrak kerja. Kerentanan itu bisa berdampak ke keberlanjutan ekosistem seni.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Suasana pameran Seni Kaligrafi Islam bertajuk Tafakur di Taman Ismail Marzuki. Pameran ini berlangsung hingga Rabu (31/5/2017).
Kompas/Mohammad Hilmi Faiq

Suasana pameran Seni Kaligrafi Islam bertajuk Tafakur di Taman Ismail Marzuki. Pameran ini berlangsung hingga Rabu (31/5/2017).

Sejatinya ekosistem seni tidak hanya bertumpu pada seniman. Ada orang-orang di balik layar yang turut bekerja keras menyukseskan hajatan seni. Misalnya, dalam sebuah pameran seni ada peran dari peneliti, penata cahaya, penulis katalog, editor, ilustrator, art handler, desainer, tim manajerial, hingga pencari dana. Namun, peran mereka kerap tak terhitung dalam keberlanjutan ekosistem seni.

Pekerja seni juga mengalami kerentanan di dunia kerja. Sebagian dari mereka diupah berdasarkan proyek. Ada pula yang bekerja tanpa kontrak, bekerja tanpa posisi yang jelas, serta tidak memiliki jaring pengaman sosial. Beberapa pekerja juga direkrut secara informal sehingga mengaburkan perihal hak dan tanggung jawab pekerja.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan