logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPengelola Usulkan Konsep...
Iklan

Pengelola Usulkan Konsep Pembatasan Pengunjung Candi Borobudur

PT TWCBPRB menawarkan konsep pembatasan pengunjung di bangunan Candi Borobudur kepada pemerintah pusat. Selain pembatasan dalam hal jumlah, pembatasan diusulkan juga dilakukan untuk kelompok atau tujuan tertentu

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UcXrhFciLU2-hf8CZmXH1zbofog=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220115egiA-borobudur_1642234588.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Miniatur Candi Borobudur di Borobudur Edupark di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/1/2022).

MAGELANG, KOMPAS β€” PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko saat ini telah memikirkan dan mengusulkan konsep pembatasan pengunjung yang naik ke bangunan Candi Borobudur. Upaya ini disadari perlu dilakukan demi alasan konservasi, menjaga kelestarian bangunan candi.

Direktur Utama PT TWCBPRB Edy Setijono mengatakan, agar wisatawan tidak terlalu ramai datang ke candi, pihaknya mengusulkan agar nantinya kunjungan ke bangunan candi dibatasi, hanya dibuka untuk kelompok negara hingga level tertentu, dan juga dibuka untuk kepentingan perayaan agama, seperti perayaan Tri Suci Waisak.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan