logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊAntisipasi Omicron, 359...
Iklan

Antisipasi Omicron, 359 Sekolah di Kalsel Masih Terapkan PTM 50 Persen

Sebanyak 359 SMA dan SMK di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan masih menerapkan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50 persen. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ShnRULb2rYBxdQzys2wrpOxKN6c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F361e4b33-4a51-4a2f-9ca6-f717021dc1af_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Guru memeriksa suhu tubuh siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri Pasar Lama 3, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (12/7/2021). Pada hari pertama tahun pelajaran 2021/2022, sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP di Banjarmasin yang berada di wilayah kelurahan zona hijau dan kuning diizinkan menyelenggarakan PTM terbatas.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Sebanyak 359 sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan masih menerapkan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50 persen. Pelaksanaannya tetap dimonitor dan dievaluasi guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel M Yusuf Effendi mengatakan, satuan pendidikan di bawah naungan pemerintah provinsi merupakan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Saat ini, semuanya sudah diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Editor:
Aufrida Wismi
Bagikan