PSIKOLOGI ANAK
Membekali Anak Melawan Perundungan di Dunia Maya
Perundungan kini tak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga terjadi di dunia maya. Untuk mencegah perundungan siber ini, orangtua perlu melindungi dan mendampingi anak agar menggunakan gawai dengan bijak.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Ff643560d-8ece-4614-8f9f-2d26cd41eb39_jpg.jpg)
Seorang anak ditemani ibunya mengakses internet yang disediakan Bis Online ”Bison" milik Universitas Dinamika (Undika), Surabaya, di Kantor Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/8/2020). Dengan fasilitas komputer serta jaringan internet, Bison tersebut membantu para pelajar yang tidak memiliki komputer atau gawai untuk belajar secara daring.
Dunia gawai tak bisa lepas dari kehidupan anak-anak. Meskipun gawai memiliki sisi positif untuk belajar hingga hiburan, kewaspadaan dalam menggunakan gawai atau internet pada anak-anak perlu dicermati. Berbagai ancaman mengincar anak di dunia maya, mulai dari perundungan (cyberbullying), kekerasan dan eksploitasi seksual, hingga penipuan.
Salah satu yang marak terjadi di dunia maya kini adalah perundungan siber. Perundungan itu berupa tindakan menyakiti, mengintimidasi, menyebar kebohongan, ataupun menghina seseorang melalui internet, jejaring sosial, telepon seluler, atau teknologi digital lainnya.