logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊUNESCO Tetapkan Gamelan...
Iklan

UNESCO Tetapkan Gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Gamelan resmi ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia ke-12 yang diakui UNESCO.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1krFdA3E3JU1wCuHPwV3BoIYJp8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200205_ENGLISH-EKPEDISI-TEH_A_web_1580908029.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pemain gamelan di Museum Prabu Geusan Ulun, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (23/6/2019). Gamelan ini dulunya dimainkan Kelompok Gamelan Sari Oneng Parakansalak yang menjadi pengiring peresmian Menara Eiffel Paris pada 3 Maret 1889.

JAKARTA, KOMPAS β€” Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO menetapkan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau Intangible Cultural Heritage. Penetapan ini menjadi langkah awal untuk mengeksplorasi pengaruh gamelan terhadap perkembangan musik dunia.

Hal ini ditetapkan pada sidang UNESCO di Paris, Perancis, Rabu (15/12/2021). Gamelan menjadi warisan budaya Indonesia ke-12 yang diakui UNESCO. Sebelumnya ada wayang, keris, batik, pendidikan membatik, angklung, tari saman, tiga genre tari Bali, noken, pinisi, pencak silat, dan pantun.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan