logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMelihat Sisi Humanis dari...
Iklan

Melihat Sisi Humanis dari Selera Lidah Presiden Soekarno

Semasa hidupnya, Presiden Soekarno memiliki kuliner kegemaran. Jenis dan kisah kuliner kegemaran presiden pertama Indonesia tersebut dipamerkan di Museum Kepresidenan Balai Kirti.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W9lqypPAKTYbdu5RABbDaqJJnyc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F82746db7-cdb8-44c1-ba30-d39d9fb5e4ec_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah masakan yang dipamerkan dalam acara Pameran Kuliner Kegemaran Presiden RI Ir Soekarno di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/12/2021). Melalui pameran ini menyampaikan pesan betapa sang Proklamator RI sangat menggemari masakan Nusantara dibandingkan makanan asing.

Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengadakan pameran kuliner kegemaran Presiden Soekarno. Pameran kuliner ini mengungkap sisi humanis Presiden Soekarno dan keyakinannya tentang cita rasa pangan lokal yang bisa mendunia.

Sama seperti masyarakat pada umumnya, Presiden Soekarno atau Bung Karno semasa hidupnya juga memiliki kuliner kegemaran. Selera lidah Presiden Soekarno tidak jauh dari bumbu, rempah, dan cita rasa lokal. Kuliner tersebut merupakan makanan khas Nusantara di antaranya sayur lodeh, tahu dan tempe bacem, opor ayam, pepes, daun singkong rebus, serta sambal terasi.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan