logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerempuan Hinako Suarakan...
Iklan

Perempuan Hinako Suarakan Kesetaraan

Masih banyak nasihat perkawinan di Nias yang mewajibkan perempuan untuk tunduk dan patuh terhadap suaminya dalam kondisi apa pun. Sebaliknya, laki-laki tidak diberikan nasihat yang sama untuk menghormati perempuan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mt6e-R3PO8IdIYgCIdEWy1q14nI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FDSC08369_1637893382.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO) yang diproduksi oleh ibu-ibu di Pulau Hinako, Nias Barat, Sumatera Utara, Sabtu (20/11/2021), tengah disaring dan dipindahkan ke jeriken. VCO tersebut siap diedarkan setelah melalui proses pengemasan yang lebih baik.

Budaya patriarki yang menyampingkan hak-hak perempuan masih kental dirasakan di sejumlah daerah di Nias, Sumatera Utara, salah satunya Pulau Hinako. Tak ingin larut dalam budaya yang telah usang, perempuan Hinako kini mulai menyuarakan hak-haknya agar mendapat kesetaraan dalam lingkup keluarga ataupun ruang publik yang lebih luas.

Setelah 15 menit melakukan permainan kecil untuk mencairkan suasana, Koordinator Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada) Wilayah Tapanuli Tengah-Nias Berliana Purba mulai memberikan edukasi dengan tema ekonomi rumah tangga kepada ibu-ibu dari sejumlah desa di Pulau Hinako, Kecamatan Sirombu, Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (19/11/2021). Dengan metode partisipatif, ia berhasil membuat ibu-ibu berdiskusi tentang definisi ekonomi rumah tangga sekaligus membuat catatan pendapatan dan pengeluaran.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan