Universitas Indonesia Olah Sampah Menjadi Listrik
Universitas Indonesia dan PT Paiton Energy membangun pembangkit listrik tenaga sampah yang akan digunakan di lingkungan kampus. Pembangkit itu akan menghasilkan biogas untuk listrik serta pupuk.
DEPOK, KOMPAS β Universitas Indonesia mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga sampah di lingkungan kampus sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis lingkungan. Pembangkit tersebut akan mengolah maksimal dua ton sampah organik menjadi listrik sebesar 234 kilowatt jam.
Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Rabu (1/12/2021), mengatakan, pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa ini merupakan hasil kolaborasi dengan pihak swasta untuk mengatasi krisis lingkungan hidup. Perubahan gaya hidup dan pola pikir tidak cukup untuk membangun masa depan berkelanjutan tapi perlu didukung teknologi.