Kearifan Lokal di Naskah ”La Galigo” Dapat Diadaptasi
Naskah La Galigo mengandung kearifan lokal masyarakat Bugis masa lalu yang dapat diadopsi untuk masa kini. Rumah panggung, misalnya, dulu menyelamatkan nyawa warga dari amukan gempa.
JAKARTA, KOMPAS — Naskah La Galigo dinilai sebagai karya sastra yang mencerminkan kehidupan dan kebudayaan kuno orang Bugis. Naskah itu mengandung kearifan lokal sandang, pangan, dan papan yang bisa diadaptasi dalam kehidupan saat ini.
Kearifan lokal warga soal papan tampak di episode Meong Mpalo Bolongnge pada naskah. Episode itu menceritakan tentang Sangiang Serri atau dewi padi. Sangiang Serri dikenal juga dengan nama Dewi Sri di daerah lain di Indonesia. Sangiang Serri dikisahkan berkelana mencari manusia berbudi baik, kemudian ia akan menjaga lingkungan manusia tersebut. Ia berkelana dengan dikawal seekor kucing hitam loreng.