Mangkunegoro VI, Pemimpin Kurang Populer dengan Warisan Besar
Mangkunegoro VI meninggalkan teladan yang relevan hingga sekarang. Mangkunegoro VI hidup dan bertakhta di masa peralihan, yakni di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20.
Patung Mangkunegoro VI.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro VI naik takhta sebagai penguasa Mangkunegaran pada 1896-1916. Tidak banyak literatur yang mencatat kiprahnya sebagai pemimpin. Kendati demikian, Mangkunegoro VI berjasa besar menyelamatkan keuangan kerajaan dan mewariskan teladan yang relevan hingga kini.
Sosok Mangkunegoro VI tidak sepopuler ayahnya, Mangkunegoro IV ataupun pendahulunya, Mangkunegoro I. Menurut Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso, ini karena Mangkunegoro VI merupakan wirausaha. Sosoknya berbeda dengan figur pemimpin lain.