Media Diminta Produksi Konten Sensitif Jender
Kekerasan terhadap perempuan, terutama kekerasan seksual, tak berjeda pada masa pandemi Covid-19. Korban terus berjatuhan. Untuk itu, media diminta berperan aktif dalam kampanye anti kekerasan terhadap perempuan.
JAKARTA, KOMPAS β Kekerasan terhadap perempuan di Indonesia berada pada situasi amat genting. Hal itu ditandai dengan tingginya angka kekerasan pada perempuan di sejumlah daerah. Untuk itu media didorong agar terlibat aktif mencegah kekerasan melalui produksi konten sensitif dan transformatif jender.
" Peran rekan-rekan media amat penting, terutama dalam membentuk nilai-nilai kehidupan bermasyarakat,β kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, saat memulai Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) 2021, di Jakarta, Kamis (25/11/2021), secara daring.