Folklor Kepahlawanan sebagai Media Menanamkan Nilai Luhur
Folklor yang hidup di masyarakat mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diwariskan ke anak-cucu. Agar relevan dengan perkembangan zaman, folklor dapat dialihwahanakan menjadi berbagai karya.
JAKARTA, KOMPAS β Folklor kepahlawanan dinilai dapat menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai luhur pada generasi penerus, seperti keberanian, sikap rela berkorban, dan solidaritas. Folklor itu dapat dialihwahanakan menjadi beragam karya agar sesuai dengan perkembangan zaman.
Beberapa folklor dengan nilai kepahlawanan di antaranya Bujang Nyangko. Legenda masyarakat Dayak ini menceritakan sosok Bujang Nyangko, orang yang menuruti ajakan ayahnya untuk mengambil rumpun sirih di hutan. Ia menyatakan berani ke sana walaupun harus bertarung dengan beruang.