Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Belum Merata
Ketersediaan vaksin Covid-19 untuk anak di banyak daerah tidak merata. Akibatnya, cakupan vaksinasi anak usia 12-17 tahun belum maksimal. Problem ini agar dituntaskan sebelum memulai vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun.
JAKARTA, KOMPAS β Vaksinasi Covid-19 untuk anak memberikan perlindungan dari penyebaran Covid-19 sehingga anak semakin sehat dan aman dalam melakukan aktivitas terbatas di luar rumah seperti pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas. Meski keinginan dan kesiapan anak-anak untuk divaksinasi cukup tinggi, kesempatan yang tidak merata membuat capaian vaksinasi untuk anak yang saat ini berjalan bagi kelompok usia 12-17 tahun masih belum optimal.
Hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap 62.000 responden anak yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2021 menunjukkan, anak-anak usia 12-17 tahun mau divaksin, tetapi ketersediaan vaksin di daerahnya belum ada. Padahal, mayoritas (88 persen) responden bersedia divaksin, hanya 3 persen yang menolak divaksin dan 9 persen yang ragu-ragu divaksin akibat, salah satunya, pilih-pilih merek vaksin. Hasil survei mengindikasi bahwa vaksin anak usia 12-17 tahun masih terpusat di kota-kota besar dan di Pulau Jawa.