logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บPendidikan Tinggi Vokasi...
Iklan

Pendidikan Tinggi Vokasi Didorong Berorientasi Internasional

Dengan internasionalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami peningkatan kapasitas melalui adanya pertukaran budaya, pengembangan ilmu pengetahuan lintas batas negara, serta persahabatan antarnegara.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s6ZJTX_E-1dy9iXrji8NM8pbc28=/1024x564/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211104cokc-peresmian-program-vokasi-dikbud_1636019262.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kemendikbudristek bersama kalangan perguruan tinggi vokasi Indonesia, Kamis (4/11/2021), meresmikan konsorsium program internasional perguruan tinggi vokasi. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto ketika memberikan sambutan dalam acara peresmian konsorsium program internasional perguruan tinggi vokasi di Legian, Kuta, Badung, Bali.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Perguruan tinggi vokasi didorong untuk mempercepat internasionalisasi untuk mendukung Kampus Merdeka. Sebab, perguruan tinggi vokasi bertujuan untuk melahirkan lulusan yang siap untuk meneruskan studi, bekerja, dan/atau berwirausaha, yang tidak terbatas dalam skala nasional saja, melainkan juga regional bahkan internasional.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan, bangsa Indonesia dapat melompat ke depan juga dengan dukungan pendidikan vokasi. โ€œSaya yakin bahwa dengan hadirnya kelas internasional perguruan tinggi vokasi, akan ada lebih banyak lulusan vokasi yang memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia dan untuk dunia,โ€ kata Nadiem di acara Konsorsium Program Internasional Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) di Indonesia yang berlangsung di Bali, Jumat (5/11/2021).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan