Pola Pikir Digital Cegah Kekacauan dan Dorong Peradaban Manusia
Menyampaikan pesan kepada orang lain di dunia dewasa ini membutukan pola pikir atau ”mindset” digital demi mengurangi salah paham serta kekacauan. Konsep ini penting demi menekan kekacauan dan memacu peradaban manusia.
PURWOKERTO, KOMPAS — Mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi program studi ilmu komunikasi diharapkan mampu mengadopsi pola pikir berbasis digital dan memahami logika masyarakat informasi. Oleh karena karakteristik ilmu komunikasi adalah dinamika pesan, seluruh lulusannya diharapkan memahami dialektika pesan yang mampu menciptakan kemajuan bagi peradaban manusia.
”Mindset digitalisasi itu artinya kita menyadari bahwa proses bergeraknya kehidupan ini sudah termigrasikan ke digital. Memahami digital sebagai sesuatu yang tidak perlu diproblematisasi, menyadari bahwa digital itu sebagai sebuah keniscayaan, itu harus dipandang secara fair (adil),” kata Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Muhamad Sulhan, saat dihubungi Rabu (3/11/2021).