logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBalai Arkeologi Sulut Harapkan...
Iklan

Balai Arkeologi Sulut Harapkan Dukungan Riset

Balai Arkeologi Sulawesi Utara berharap wacana peleburannya dengan BRIN dapat memperkuat dukungan sarana dan prasarana demi kepentingan riset. Termutakhir, riset soal permukiman purba di sekitar Danau Tondano tertunda.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3_kP6qTg9CYxITf8VC60TF5WxR8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Ff89ad8b3-3b0f-4f9e-8d0a-3a7db975e09c_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Waruga di kompleks Benteng Moraya, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulut, Senin (1/11/2021).

MINAHASA, KOMPAS β€” Balai Arkeologi Sulawesi Utara berharap wacana peleburannya ke Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN dapat memperkuat dukungan sarana dan prasarana demi kepentingan riset. Termutakhir, penyelesaian riset soal permukiman purba di sekitar Danau Tondano belum tuntas akibat kekurangan alat untuk survei di lanskap rawa.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Arkeologi Sulut Wuri Handoko dalam peluncuran hasil riset seputar kehidupan masa lampau wilayah Tondano, Kabupaten Minahasa, Senin (1/11/2021), di kompleks situs sejarah Benteng Moraya. Hasil riset itu didiseminasi dalam bentuk film animasi, situs wisata virtual, serta buku pelengkap bahan ajar sekolah.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan