logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊTim Evaluasi Kasus Menwa UNS...
Iklan

Tim Evaluasi Kasus Menwa UNS Targetkan Rekomendasi Selesai Dua Pekan

Tim evaluasi dari UNS mulai bekerja mengumpulkan data terkait tewasnya seorang mahasiswa dalam diklatsar menwa. Hasil rekomendasi dari evaluasi tersebut ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z-4VD6LkwCmHukZI3wAeJTmk0bM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fff35ef68-8269-4d01-9a8a-39bbb4605df6_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Suasana markas resimen mahasiswa Universitas Sebelas Maret, di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (27/10/2021). Organisasi mahasiswa tersebut dibekukan sementara aktivitasnya setelah seorang peserta dalam kegiatan pendidikan dan latihan dasar meninggal.

SURAKARTA, KOMPAS β€” Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa, Universitas Sebelas Maret, sudah mulai mengumpulkan data atas kasus tewasnya salah seorang mahasiswa dalam kegiatan organisasi mahasiswa tersebut. Hasil rekomendasi dari proses evaluasi itu ditargetkan rampung dalam waktu dua pekan. Rekomendasi menjadi pijakan bagi perguruan tinggi dalam menentukan sikapnya.

Tim evaluasi tersebut dibentuk Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho, pada 25 Oktober 2021. Tepat satu hari setelah insiden tewasnya salah seorang mahasiswa, yakni Gilang Endi Saputra (21), Minggu (24/10/2021), dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa perguruan tinggi tersebut. Tim itu terdiri atas enam dosen dari sejumlah fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Editor:
agnespandia
Bagikan