logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMengenal Skizofrenia,...
Iklan

Mengenal Skizofrenia, Menghapus Stigma

Belum semua orang paham apa itu skizofrenia. Penderitanya sekadar dianggap ”gila”. Hal itu memicu stigma negatif dan menghambat pemulihan penderita skizofrenia.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tTQv3I7wtmpOxmTmvdCr7cG5ygQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211029SKA-skizofrenia-2_1635523507.jpeg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Catatan pengunjung pada pameran Dramaturgi Skizofrenia, Jumat (29/10/2021). Pameran ini berlangsung di lantai empat Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada 15 Oktober 2021 hingga 4 November 2021. Ada delapan perupa yang terlibat dalam pameran seni rupa ini. Tujuan pameran ialah untuk mengajak publik memahami skizofrenia.

Stigma ”gila” pada penderita skizofrenia masih hidup di masyarakat. Stigma itu membuat publik berprasangka, berjarak dengan penderita, kemudian sulit memahami gangguan jiwa yang sesungguhnya bisa diobati ini. Melalui pameran seni Dramaturgi Skizofrenia, publik diajak mengenal sedikit tentang skizofrenia.

Pameran itu ada di lantai empat Perpustakaan Nasional, Jakarta. Pameran tersebut semula berlangsung pada 15-30 Oktober 2021, tetapi diperpanjang hingga 4 November 2021. Ada delapan perupa yang terlibat dalam pameran tersebut. Semuanya orang dengan skizofrenia (ODS).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan