logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSangiRun Night Trail, Upaya...
Iklan

SangiRun Night Trail, Upaya Mendekatkan Situs Manusia Purba Sangiran ke Publik

Situs manusia purba Sangiran menandai 25 tahun penetapannya sebagai warisan dunia UNESCO dengan lomba lari SangiRun Night Trail. Lomba lari ini akan dilakukan secara terbatas dan dengan protokol kesehatan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Af7nvDzb_k_JCTOr6fuZP7hnmxU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181024_PAMERAN_C_web_1540371778.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pengunjung melihat Pameran Koleksi Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran bertema โ€Evolusi Kitaโ€ di House Of Sampoerna, Surabaya, Rabu (24/10/2018). Selain bertujuan menggalakkan minat generasi muda untuk ke museum, pameran yang berlangsung hingga 29 November tersebut juga mengajak pengunjung untuk mengetahui sejarah evolusi manusia.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan lomba lari SangiRun Night Trail 2021 di kawasan situs manusia purba Sangiran, Jawa Tengah. Ini merupakan salah satu upaya melaksanakan sosialisasi warisan budaya dunia ini ke masyarakat luas.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Kemendikbudristek, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Pemerintah Kabupaten Sragen, Pemerintah Kabupaten Karanganyar, dan komunitas masyarakat. Lomba lari ini akan dimulai pada 20 November 2021 malam dan berakhir keesokan harinya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan