logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanJaga Keseimbangan Labuan Bajo ...
Iklan

Jaga Keseimbangan Labuan Bajo sebagai Destinasi Superprioritas

Gubernur NTT mendapat gelar doktor setelah menempuh pendidikan S-3 Studi Pembangunan UKSW. Ia mempertahankan disertasi berjudul ”Transformasi Pariwisata NTT (Inclusive, Local Resources-Based, Sustainable)”.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SFGUzOWzicEcoBPOg966WHvqk8g=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fda2a35eb-5fc4-418f-96aa-b9637bde08c3_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Wisatawan berfoto dengan latar belakang pantai dan perbukitan dari Puncak Padar Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (24/3/2021). Meski masih jauh dari normal, kegiatan pariwisata di Taman Nasional Komodo dan juga destinasi lain di Destinasi Superprioritas Labuan Bajo mulai kembali. Namun, karena masih pandemi, kegiatan pariwisata berjalan dengan tetap melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 berbasis Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE).

SALATIGA, KOMPAS — Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meraih gelar Doktor Studi Pembangunan dari Fakultas Interdisiplin Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. Penelitian tentang pariwisata NTT dimanfaatkan sebagai landasan kebijakan, termasuk dalam upaya menjaga keseimbangan pada aspek ekonomi, ekologi, dan budaya dalam pengembangan Labuan Bajo.

Dalam ujian terbuka yang digelar luring dan daring di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jumat (22/10/2021), Viktor mempertahankan disertasi berjudul ”Transformasi Pariwisata NTT (Inclusive, Local Resources-Based, Sustainable)”. Ia mendapat IPK 3,92.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan