logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerpustakaan Sekolah Belum...
Iklan

Perpustakaan Sekolah Belum Jadi Prioritas

Perpustakaan sekolah berperan penting dalam upaya meningkatkan literasi membaca siswa Indonesia yang rendah. Namun, kondisi mayoritas perpustakaan sekolah di Indonesia masih memprihatinkan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/034oL9BA7moZonOogfW81D_2Q6E=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F902534c3-fec0-4ba0-a5de-cb54ac1074a8_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ruangan perpustakaan yang telah dipersiapkan mengikuti protokol kesehatan sekolah di SMAN 81 Jakarta, Jakarta Timur, Senin (5/4/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perpustakaan sekolah dinilai belum menjadi bagian penting untuk mendukung mutu pendidikan. Padahal, dalam mendukung gerakan literasi sekolah, perpustakaan menjadi jantung untuk mengintegrasikan aktivitas literasi di sekolah dengan kurikulum dan pembelajaran.

Perpustakaan sekolah punya peran untuk meningkatkan literasi membaca siswa Indonesia yang rendah. Karena itu, keberadaan perpustakaan sekolah tidak boleh lagi sekadar ada dan dikelola seadanya oleh guru untuk mendapat tambahan jam mengajar yang kurang. Perpustakaan sekolah harus menjadi investasi penting untuk  meningkatkan mutu pendidikan nasional dalam mendukung budaya literasi warga sekolah.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan